Find Your Style With Rucas!

     Fashion menjadi trend yang digemari oleh berbagai kalangan akhir-akhir ini. Banyak orang berlomba-lomba mencari style atau gaya yang sesuai dengan kepribadian mereka, memicu persaingan ketat di industri fashion. Beragam jenis gaya pun bermunculan, mulai dari coquette, full colour, monochrome, simple, vintage, jeans dan banyak lagi. Meskipun tren fashion terus berkembang, jeans tetap menjadi gaya fashion yang tidak lekang oleh waktu. Kepopuleran gaya ini masih banyak digemari oleh banyak orang saat ini. Rucas.co, sebagai brand lokal, hadir dalam memenuhi kebutuhan fashion, tidak hanya dikalangan generasi Z tetapi juga di generasi milenial dengan menawarkan berbagai pilihan gaya jeans yang trendi dan berkualitas.

Rucas.co, Brand Jeans Lokal Sejak 2019

Logo Brand Rucas.co

    Rucas.co merupakan brand lokal yang didirikan oleh Rubin Castor Muhardi pada tahun 2019. Rucas.co berfokus pada produk fashion apparel khususnya jeans dengan desain yang trendi dan stylish. Rucas.co awalnya didirikan karena sang pemilik, Rubin, kesulitan mencari jeans yang cocok di kakinya. Meskipun ada, ia harus membeli dari brand luar negeri yang harganya bisa mencapai Rp 15 juta. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuat jeansnya sendiri.

            Tidak hanya menjual jeans, Rucas.co juga menjual beberapa item fashion lain seperti kemeja flannel, kaos, hoodie dan banyak lagi dengan menawarkan berbagai desain model yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern saat ini. Bahan yang digunakan oleh Rucas.co juga merupakan dari material lokal. Brand Rucas.co mampu memproduksi sekitar 700-800 pasang perbulannya.

Penjualan Fantastis Hingga Mendapat Rekor MURI

Produk-produk dari Rucas.co terkenal dengan edisi terbatasnya. Model penjualan musiman atau volume terbatas membuat produk Rucas.co selalu dicari dan diminati. Hal ini terbukti dengan tingginya antusiasme pembeli yang kerap kali menyebabkan situs resmi Rucas.co mengalami down saat penjualan berlangsung. Menyadari hal tersebut, Rucas.co pun memperluas jangkauan pasarnya dengan bergabung dengan platform e-commerce.

Rucas.co aktif dalam menggunakan media sosial seperti Instagram, TikTok dan Facebook untuk mempromosikan produk dan membangun engagement dengan pelanggan. Untuk penjualannya sendiri dapat melalui website resmi, marketplace online, dan toko offline di beberapa kota di Indonesia.

            Strategi pemasaran Rucas.co terbukti berhasil. Pada tahun 2020, Rucas.co meraih rekor MURI dengan penjualan 2.427 celana jeans hanya dalam waktu 1 jam saja dari kolaborasi dengan Youtuber Bimo PD. Kemudian di tahun 2021, Rucas.co kembali memecahkan rekor yang dimilikinya sebanyak 3.326 celana jeans dalam waktu 15 menit setelah berkolaborasi dengan tim e-sport Indonesia, Bigetron.

Kolaborasi Model Dengan Public Figur Hingga Pemulung

            Tidak hanya kreatif dalam inovasi produk-produk yang dimiliki, Rucas.co juga membuat gebrakan berbeda dari kolaborasi sebelumnya yang menggandeng figur-figur terkenal seperti Chef Juna, Youtuber Bimo PD, dan tim e-sport Bigetron. Rucas.co menggandeng seorang ojek online dan seorang pemulung sebagai model dalam produk-produk mereka. Kolaborasi ini mengundang perhatian yang luar biasa oleh para netizen Indonesia. Rucas.co menunjukkan tidak hanya peduli dengan gaya dan fashion, tetapi juga dengan dampak sosial yang mereka berikan. 

Pak Dedi, Model Rucas.co

Rucas.co tidak hanya menawarkan produk jeans berkualitas tinggi, namun juga menjadi simbol lifestyle modern yang penuh kreativitas dan kepercayaan diri. Sebagai brand lokal, Rucas.co telah mampu membuktikan diri dengan menarik perhatian para pecinta fashion, terutama penggemar jeans di Indonesia setiap launching produk terbarunya. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan gaya terbaikmu dengan Rucas.co sekarang juga! Kunjungi situs resmi kami dan ikuti akun media sosial Rucas.co untuk mendapatkan update koleksi terbaru dan penawaran spesial. Bergabung dengan kami dan jadi bagian tren terkini bersama Rucas.co!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudahkah Unmul Menjadi Kampus Ramah Perempuan?

Critical Review of Journal